tanggungjawab komunitas informatika bukan pada rule/aturan tertulis yang panjang dengan argumentasi “ndakik-ndakik”, akan tetapi lebih pada tanggung jawab moral dari sebuah kendaraan dengan “jalan tol” yang tersedia…. kemana muara titik yang dituju….? kitalah yang membuat demarkasi tersebut….
tentu saja perjalanan tidak selesai hanya di jalan tol saja, ada titik, terdapat tujuan yang ingin dicapai dari perjalanan menggunakan “jalan tol” yang sudah tersedia,…. peran penting kemampuan informatika, baik dalam kemampuan programming, teknik telekomunikasi dan jaringan menjadi kunci bagi siapapun untuk menjadi bagian yang mengisi dari jalur (internet) yang telah tersedia…. Demarkasi menjadi abstrud, pagar, tembok, atau bentukan apapun seakan hilang dalam komunitas internet….
Sebuah tulisan dalam sebuah blog atau web… akan siap dibaca oleh siapapun didunia, siapapun yang terkoneksi dengan internet dan mengetahui domain dari blog yang dibuat. walaupun hanya sebuah printf…) kita serasa ditantang untuk menunjukkan bahwa “saya telah siap/ saya telah menjadi bagian” dari sebuah komunitas informatika yang memang tidak memiliki batasan/demarkasi yang jelas tentang jarak/teritorial. Sebuah kalimat pembuka yang sangat menarik dan menantang, karena ketika kita sudah menyapa dunia dengan kemampuan informatika (ya…. sebuah kalimat singkat akan tetapi sarat makna, kenapa? Karena ketika kita mempelajari dunia informatika, dan ketika memulai belajar pemrograman, sering kali kalimat pertama yang diminta oleh dosen untuk mempraktikkan adalah printf “Hello world/n” Salam ini adalah sangat khas, “Hello world” atau “Apa kabar dunia”.